Mengunjungi Perpustakaan Rekso Pustoko Mangkunegaran

Rekso Pustoko merupakan sebuah perpustakaan yang dimiliki oleh Pura Mangkunegaran Surakarta. Perpustakaan tersebut, didirikan pada tahun 1867 atau pada pemerintahan Mangkunegara IV yang juga seorang sastrawan dan pujangga. bahwa Rekso Pustoko Mangkunegaran didirikan pada masa Mangkunegara IV tanggal 11 Agustus 1867. letaknya berada di sisi timur Pendhopo Ageng Mangkunegaran.  Rekso Pustoko sendiri memiliki arti, maksud dan tujuan. Arti Rekso adalah menjaga, mengamankan, dan pemeliharaan. Sedangkan Pustaka artinya adalah buku, tulisan, surat-menyurat. Sehingga, pada awal berdirinya, perpustakaan ini memilliki fungsi sebagai lembaga pengarsipan segala aktivitas dari pemerintahan Mangkunegaran.

Koleksi-koleksi Rekso Pustoko, yakni: Buku-buku, Babad, Filsafat, Tradisi, buku berceritakan fiksi, buku-buku ilmiah, cerita kepahlawanan (panji), berbagai arsip foto lama, naskah kuno, arsip-arsip kuno mangkunegaran berbagai bahasa (kebanyakan bahasa Jawa dan Bahasa Belanda). Perpustakaan Reksa Pustaka memiliki banyak koleksi. Koleksi-koleksi tersebut  terdiri dari berbagai bahasa, namun lebih banyak menggunakan bahasa Jawa dan Belanda.

Mengingat sejarah yang ada dalam perpustakaan Reksa Pustaka ini, maka kita sepatutnya lebih bangga akan sejarah bangsa Indonesia sendiri, dimana dahulu Mangkunegara ke IV sebagai penguasa dan sekaligus sastrawan mendirikan perpustakaan ini sebagai wujud kecintaannya akan menulis dan belajar dengan sungguh-sungguh. Dan kita juga sepatutnya juga mencotoh seorang Mangkunegara IV dimana ia selalu tidak berpuas diri akan jabatannya sebagai penguasa Mangkunegaran dan belajar dengan tekun dan sungguh-sungguh untuk mencari ilmu berusaha untuk lebih ingin tahu dan menjadi pandai. Dimana Mangkunegara IV atau bukan hanya seorang penguasa yang besar namun juga ia adalah seorang sastrawan dan pujangga yang hebat.

Mengingat bahwa banyak, berharga dan langkanya berbagai koleksi buku-buku maupun arsip-arsip yang tersimpan di perpustakaan Reksa Pustaka maka perlu dukungan pemerintah,  baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk menaruh perhatiannya terhadap koleksi dari perpustakaan Reksa Pustaka tersebut, Dan perlunya kesadaran dari generasi muda untuk tergerak dalam ikut melestarikan, agar koleksi tersebut dapat terus ada dan terawat sehingga dapat menjadi sebuah sumber pembelajaran dan penelitian juga kita dapat mengetahui tentang sejarah bangsa kita.

Tweet

Postingan terkait:

• Mengunjungi Perpustakaan Rekso Pustoko Mangkunegaran
• Pesawat Bekas Perang Dunia di Taman Gesang Jurug
• Grebeg Besar di Keraton Kasunanan Surakarta
• Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi di Pagi Hari

Ditulis Ouje — Selasa, 31 Mei 2016 — 2 Comments — budaya, sejarah, wisata